Five Minutes merupakan sebuah grup musik yang berasal dari Kota Kembang
Bandung berdiri tahun 1994. Kini, Five Minutes digawangi oleh Ricky
Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass),
Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum).
Pemilihan nama Five Minutes memiliki cerita tersendiri. Ricky
menuturkan, band tersebut dibentuk 14 tahun silam. Bermula pada awal
tahun 1990-an, ketika Ricky dan Drie membentuk sebuah band yang tampil
dari kafe ke kafe di Kota Kembang. Tahun 1994, keduanya mencari personel
guna melengkapi formasi untuk mengikuti Festival Band Se- Jabar-DKI di
Bandung. Ricky dan Drie mengajak Sonny (gitaris) yang merupakan adik
kandung Ricky FM, Sanny (vokalis) dan Dicky (drum) melalui telepon.
Dalam tempo kurang dari lima menit, mereka berhasil membentuk sebuah
grup band guna mengikuti festival tersebut. Itulah sebabnya mereka
menggunakan nama Five Minutes. “Karena prosesnya kurang dari lima menit.
Makanya kami memilih nama itu”, tutur Ricky FM. Hebatnya, kendati baru
terbentuk, mereka langsung menjuarai festival band yang diikuti oleh 102
peserta dari Bandung dan Jakarta. Keberhasilan itu kemudian
mengantarkan mereka masuk dapur rekaman.
Album perdana mereka bertajuk Five Minutes (1995), yang diikuti oleh
Five Minutes 2 (1996), Romantik (1997), Ouw! (1997), Sekat (2002), dan
The Best +5 (2004). Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di
panggung, menjadi salah satu daya tarik mereka. Album perdana bertajuk
Five Minutes dirilis pada 1995. Setahun kemudian (tahun 1996), mereka
merilis album kedua bertajuk Five Minutes 2. Begitu rilis album ketiga,
yaitu Ouw! pada tahun 1997, Dicky yang pada saat itu dipercaya di posisi
drum akhirnya mengundurkan diri dari Five Minutes karena adanya
perbedaan pendapat. Mulai saat itu Five Minutes hanya beranggotakan
empat orang tanpa adanya Dicky. Setelah Dicky meninggalkan Five Minutes,
arransemen dan musik drum diisi oleh Ricky untuk menutupi kelemahan dan
kekurangan instrumen dalam lagu.
Pada tahun 2004, setelah Five Minutes merilis album The Best + 5, Sanny
yang pada saat itu dipercaya sebagai vocal dan dan Sonny yang pada saat
itu dipercaya sebagai gitar mengikuti jejak Dicky, yaitu mundur dari
Five Minutes.
Merasa kewalahan karena kekurangan anggota band, hal
tersebut membuat Five Minutes vakum selama 3 tahun. Ricky sendiri tetap
aktif d jalur musik. Dia mendukung Ari Lasso (2002-2006), menuliskan
sejumlah lagu bagi mantan vokalis band Dewa 19 itu. Beberapa lagu yang
ditulis Ricky untuk Ari Lasso adalah Hampa, Arti Cinta, Kedamaian Hati,
dan Seandainya. Selain itu dia juga menulis lagu untuk Titi DJ, Rossa,
Tere, Sania, dan sebagainya.
Setelah lama vakum, Ricky dan Drie menemukan Richie yang dipercaya untuk
mengisi kekosongan vocal, lalu diikuti oleh Roelhilman yang dipercaya
untuk mengisi kekosongan gitar, dan Aria Yudhistira untuk mengisi
kekosongan drum. Setelah lengkapnya formasi band, akhirnya pada tahun
2007, Five Minutes menerbitkan album Rockmantic dengan suasana musik
yang baru dan lebih modern.
Mereka pun menanggalkan sarung yang selama
ini lekat sebagai image mereka. Mengandalkan lagu “Bertahan” sebagai
single, Five Minutes meraih sebuah rekor sebagai band yang paling tinggi
di request dalam jangkauan radio.Five Minutes merupakan sebuah grup
musik yang berasal dari Kota Kembang Bandung berdiri tahun 1994. Kini,
Five Minutes digawangi oleh Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan
(vokal), Drie Warnanta (bass), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira
(drum).
Pemilihan nama Five Minutes memiliki cerita tersendiri. Ricky
menuturkan, band tersebut dibentuk 14 tahun silam. Bermula pada awal
tahun 1990-an, ketika Ricky dan Drie membentuk sebuah band yang tampil
dari kafe ke kafe di Kota Kembang. Tahun 1994, keduanya mencari personel
guna melengkapi formasi untuk mengikuti Festival Band Se- Jabar-DKI di
Bandung.
Ricky dan Drie mengajak Sonny (gitaris) yang merupakan adik
kandung Ricky FM, Sanny (vokalis) dan Dicky (drum) melalui telepon.
Dalam tempo kurang dari lima menit, mereka berhasil membentuk sebuah
grup band guna mengikuti festival tersebut. Itulah sebabnya mereka
menggunakan nama Five Minutes. “Karena prosesnya kurang dari lima menit.
Makanya kami memilih nama itu”, tutur Ricky FM. Hebatnya, kendati baru
terbentuk, mereka langsung menjuarai festival band yang diikuti oleh 102
peserta dari Bandung dan Jakarta. Keberhasilan itu kemudian
mengantarkan mereka masuk dapur rekaman.
Album perdana mereka bertajuk Five Minutes (1995), yang diikuti oleh
Five Minutes 2 (1996), Romantik (1997), Ouw! (1997), Sekat (2002), dan
The Best +5 (2004). Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di
panggung, menjadi salah satu daya tarik mereka.
Album perdana bertajuk
Five Minutes dirilis pada 1995. Setahun kemudian (tahun 1996), mereka
merilis album kedua bertajuk Five Minutes 2. Begitu rilis album ketiga,
yaitu Ouw! pada tahun 1997, Dicky yang pada saat itu dipercaya di posisi
drum akhirnya mengundurkan diri dari Five Minutes karena adanya
perbedaan pendapat. Mulai saat itu Five Minutes hanya beranggotakan
empat orang tanpa adanya Dicky. Setelah Dicky meninggalkan Five Minutes,
arransemen dan musik drum diisi oleh Ricky untuk menutupi kelemahan dan
kekurangan instrumen dalam lagu.
Pada tahun 2004, setelah Five Minutes merilis album
The Best + 5, Sanny
yang pada saat itu dipercaya sebagai vocal dan dan Sonny yang pada saat
itu dipercaya sebagai gitar mengikuti jejak Dicky, yaitu mundur dari
Five Minutes. Merasa kewalahan karena kekurangan anggota band, hal
tersebut membuat Five Minutes vakum selama 3 tahun. Ricky sendiri tetap
aktif d jalur musik. Dia mendukung Ari Lasso (2002-2006), menuliskan
sejumlah lagu bagi mantan vokalis band Dewa 19 itu.
Beberapa lagu yang
ditulis Ricky untuk Ari Lasso adalah Hampa, Arti Cinta, Kedamaian Hati,
dan Seandainya. Selain itu dia juga menulis lagu untuk Titi DJ, Rossa,
Tere, Sania, dan sebagainya.
Setelah lama vakum, Ricky dan Drie menemukan Richie yang dipercaya untuk
mengisi kekosongan vocal, lalu diikuti oleh Roelhilman yang dipercaya
untuk mengisi kekosongan gitar, dan Aria Yudhistira untuk mengisi
kekosongan drum.
Setelah lengkapnya formasi band, akhirnya pada tahun
2007, Five Minutes menerbitkan album Rockmantic dengan suasana musik
yang baru dan lebih modern. Mereka pun menanggalkan sarung yang selama
ini lekat sebagai image mereka. Mengandalkan lagu “Bertahan” sebagai
single, Five Minutes meraih sebuah rekor sebagai band yang paling tinggi
di request dalam jangkauan radio.
Title: | Kita Harus Bicara | ||
Contributing Artist: | Five Minutes | ||
Album: | Kita Harus Bicara - Single | ||
Year: | 2017 | ||
Genre: | Pop, Music, Indo Pop | ||
Size: | 9.352.211 bita (10,2 MB pada disk) | ||
Duration: | 03.49 | ||
Type of file: | Audio MP3 (.mp3) | ||
Audio Summary: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |